Belajar
akan membuat anda bodoh? Wah benarkah pertanyaan tersebut, saya tidak
mengada-ada bahwa orang yang rajin belajar akan bodoh kalau anda tidak percaya
coba lihat masyarakat sekarang banyak sekali yang gemar belajar saking gemarnya
sampai menambah porsi untuk
belajar yang sudah ada disekolah dengan les tambahan, semakin membuat otak
anak-anak cepat lelah..he, mengapa begitu banyak bimbingan belajar, les
tambahan dan beraneka trik jitu dalam memecahkan soal tapi tidak membuat
anak-anak semakin pintar disekolahnya? Mari kita bahas:
1.Tujuan
pembelajaran sudah jauh dari tujuan awal pembelajaran itu sendiri
Sebenarnya
apa yang ingin dicapai oleh siswa disekolahnya? Anak jaman sekarang mayoritas
menjawab nilai yang bagus! Ini sudah salah besar menurut saya karena nilai itu
adalah alat ukur sejauhmana siswa paham terhadap mata pelajaran yang
didapatkan? Berarti ketika anda dan saya ditanya untuk apa sekolah? Jawabannya
untuk
memahami ilmu yang diberikan bukan untuk mendapatkan nilai yang bagus, paradigma nilai inilah yang menggeser persepsi masyarakat bahwa nilai adalah segala-galanya, ketika ada anak yang nilainya jelek orang tua pasti akan marah sehingga anak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai yang bagus, kalau kita kembaikan pada tujuan pembelajaran sebenarnya yang terjadi sekarang adalah mereka sangat menginginkan nilai yang bagus dari pada paham terhadap pelajaran yang diberikan, oleh karena itu kita harus mengingatkan pada peserta didik untuk secara jujur mengerjakan tiap soal dan bertanya dibagian mana dia yang tidak mengerti dengan cara tersebut mereka akan mengerti bahwa nilai hanyalah sebagai alat ukur saja bukan tujuan utama dari pembelajaran dan kelak siswa akan menjadi cakap karena ilmu yang dimiliki bukan karena nilainya.
memahami ilmu yang diberikan bukan untuk mendapatkan nilai yang bagus, paradigma nilai inilah yang menggeser persepsi masyarakat bahwa nilai adalah segala-galanya, ketika ada anak yang nilainya jelek orang tua pasti akan marah sehingga anak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai yang bagus, kalau kita kembaikan pada tujuan pembelajaran sebenarnya yang terjadi sekarang adalah mereka sangat menginginkan nilai yang bagus dari pada paham terhadap pelajaran yang diberikan, oleh karena itu kita harus mengingatkan pada peserta didik untuk secara jujur mengerjakan tiap soal dan bertanya dibagian mana dia yang tidak mengerti dengan cara tersebut mereka akan mengerti bahwa nilai hanyalah sebagai alat ukur saja bukan tujuan utama dari pembelajaran dan kelak siswa akan menjadi cakap karena ilmu yang dimiliki bukan karena nilainya.
2.Cara belajar yang salah
Ketika siswa mendengar kata Belajar yang ada dibenaknya
adalah sesuatu hal yang membosankan karena mereka harus mulai membaca,
menghafal dan mengerjakan soal-soal inilah yang banyak dirasakan oleh siswa
sekarang, kesadaran diri akan pentingnya belajar tentu sangat dibutuhkan agar
hasil yang didapatkan maksimal, sebagai contoh mengapa banyak siswa yang senang
bermain game dari pada belajar? Alasannya karena bermain game sangat
menyenangkan tapi mengapa belajar sangat sulit sekali? Karena belajar bukan
sesuatu yang menyenangkan bagi mereka sehingga mereka tidak menikmati proses
belajar yang seharusnya dilakukan, pertanyaan selanjutnya bagaimanakah caranya
membuat agar belajar menjadi menyenangkan? Ada pertanyaan yang diajukan oleh
siswa saya, “pak saya belajar hanya bisa konsentrasi dilima menit pertama
selanjutnya saya bosan, bagaimana caranya supaya saya semangat belajar?”, saya
jawab, “ ya kamu cari hal yang menyenangkan dalam belajar, atau kamu optimalkan
belajarmu di lima menit pertama”. Ada juga yang menyampaikan,”pak saya suka
belajar sambil mendengarkan musik”, saya jawab,” ya kalau begitu belajarlah
menggunakan musik”, sekali lagi dari beberapa jawaban yang saya sampaikan
bertujuan agar siswa dapat memperoleh pengalaman menyenangkan dari proses
belajar yang dilakukan karena setiap orang itu unik dan memiliki keunggulan
masing-masing dan orang yang dapat memberikan solusi terbaik tentang cara
belajar yang benar dan menyenangkan adalah diri mereka sendiri dengan indikator
mereka harus menjalani dengan suasana hati yang menyenangkan dan mampu memahami
apa yang mereka baca.
Jadi perlu kita sadari bahwa mainset belajar perlu
dikembalikan pada tujuan sebenarnya proses pembelajaran, kalau tidak maka hasil
akhir dari siswa belajar tidak akan tercapai secara optimal yang ada hanyalah
para pencari nilai tanpa menyadari pentingnya memahami apa yang mereka baca.
Salam sukses
Kholid Rosyidi MN
Penulis dan Motivator
Fb:Kholid Rosyidi Muhammad Nur
Twitter:@kholidrosyidi
Blog:kholidrosyidi.blogspot.com
Youtube:kholid rosyidi muhammad nur
Wah,.... sudah publish duluan disini... hehe..
ReplyDeleteRekan2 Bapak Kholid juga bisa baca di link ini ya... :)
http://www.kesekolah.com/solusi-pendidikan/belajar-akan-membuat-anda-bodoh.html