Iqbal
Erdiansyah, SP, MP biasa dipanggil Iqbal, Jangankan untuk menjadi seorang
dosen, bekerja saja mungkin tidak pernah terbayangkan oleh orang-orang
disekitarnya, meskipun dia hidup serba kecukupan namun dia menjalani hidup
sesuka hatinya, manja dan belajar berada diurutan terakhir menurutnya, dia
gemar sekali nonton TV, jalan-jalan dan aktifitas membuang-buang waktu lainnya
apalagi urusan makan karena saya teman kulinernya..he, dulu ketika SMP dia
berada dikelas bukan unggulan bahkan dia berada di kelas terbawah, nilainya pun
dibawah rata-rata, begitu juga ketika sekolah di SMAN 1 kalisat, malasnya tetap
tidak berubah, sering terlambat dan tidak mengerjakan PR menjadi masalah utama
pada dirinya, hukuman dari guru tidak membuatnya jera.
Lulus
SMA Iqbal diterima di Fakultas Pertanian Universitas Jember, Jurusan Hama dan
Penyakit Tanaman (HPT) jurusan yang dipandang sebelah mata oleh kebanyaakan
orang alasannya tidak sulit untuk tembus seleksi penerimaan mahasiswa baru
(SPMB) karena peminatnya sedikit dan lulusannya banyak yang menganggur kata
orang, tapi Iqbal tidak menghiraukan segala bentuk cibiran dari orang-orang
disekitarnya, walau awal kuliah agak kesulitan karena malas senantiasa mendera,
namun dijurusan tersebut dia begitu menikmati dan gandrung dengan dunia
penelitian dibidang pertanian, perubahan terjadi karena dia ingin menjadi orang
yang bermanfaat dan dikampus unej dia juga aktif di Rohis dan concern terhadap
islam dan dakwah, kuliah merubahnya menjadi sosok islam yang taat, alhasil dia
lulus cumlaude dengan waktu tempuh 3,5 tahun saja dan dia juga menjadi assisten
dosen di 7 mata kuliah inti, karena prestasi itu dia mendapat rekomendasi untuk
lanjut s2 dari Prof. Dr. Ir. Suharto, MSc, PhD ahli entomologi dan perilaku
serangga dan hama selaku pembimbing skripsi.
Namun
Iqbal memiliki kendala untuk lanjut s2 karena dia tidak ingin bergantung pada
orang tua untuk biaya sekolah magister, tapi dia tetap memutuskan untuk lanjut
s2 Agronomi sambil bekerja di pusat penelitian dan pengembangan tembakau bagian
analisa hama dan penyakit di PTPN X Kertosari Jember atas saran Prof Sunarto
selama 1 tahun dan resign untuk fokus pada thesisnya, Iqbal menyelesaikan s2
dalam waktu 1,5 tahun saja dan tawaranpun menghampiri untuk bekerja di Kementrian
Kehutanan RI bagian BLU P3H dengan wilayah kerja Jawa Timur dan Bali selain itu
Iqbal juga bekerja sebagai dosen Fakultas Pertanian Universitas Bondowoso,
namun setelah 4 tahun bekerja dan mengajar Iqbal memuntuskan untuk memilih
menjadi dosen di Politeknik Pertanian Jember karena pertimbangan keluarga, dia
sekarang menikah dengan dosen UIJ jember melalui proses taaruf dan sekarang
Iqbal dikaruniai satu orang anak, dia memilih dunia pendidikan dan penelitian
sebagai pelabuhan terakhirnya, kunci suksesnya adalah berdoa dan tidak pernah
meninggalkan sholat 5 waktu plus sholat tahajud, selalu minta ridho orang tua
dan selalu berusaha.
Very inspiring
ReplyDelete