Sunday, December 11, 2016

TUHAN, DIAKAH JODOHKU?

Bagai sebuah drama yang indah, kehidupan berjalan mengalir tanpa hambatan, keindahan selalu terpancar diri sudut manapun kita melihatnya, tapi hidup tidak seperti itu, hidup memiliki ritme berbeda, alasan manusia membuat drama, film, sinetron apapun jenisnya hanya sebagai rasa cinta terhadap keindahan dan penolakan terhadap kenyataan yang menurut mereka tidak indah karena hampir setiap manusia ingin hidupnya senantiasa seperti yang mereka inginkan walau Jodoh ditangan tuhan dan akan tetap ditangan tuhan kalau manusia tidak mengambilnya.


Setiap manusia berfikir keras akan jodoh yang di inginkan, ketika semua rencana dan pemikiran telah dimiliki untuk mencari sosok ideal itu, namun sang pujaan hati tak pernah datang menghampiri, bagai pungguk merindukan bulan, manusia itu pun menjadi pemimpi yang tak berkesudahan dan manusia itu adalah anda wahai sahabatku, banyak diantara kita yang mencari sosok sempurna dalam mencari jodoh, apakah itu salah? Tentu tidak dan sah-sah saja, pertanyaannya sampai kapan? Sampai kapan anda menggesampingkan seseorang yang sebenarnya mencintai anda hanya karena dia bukan sosok yang sempurna, sampai kapan anda memendam rasa hanya karena dia belum mapan? Atau karena kurang tampan?


Mungkin karena kita salah didikan karena setiap hari melihat sinetron yang selalu menampilkan sesuatu secara ideal itu, atau mungkin kita belum bisa menerima kenyataan karena pikiran masih memikirkan sosok yang semperuna itu. Sahabat, pernahkan kita merenungkan bahwa agama telah mengatur kriteria dalam memilih pasangannya, agama telah memberikan kriteria utama yaitu agamanya atau lebih tepatnya mencintai karena ketaatan pada agamanya, mengapa demikian karena Tuhan Maha Mengetahui apa yang di inginkan oleh semua manusia karena manusia adalah ciptaaan-Nya, ketika anda melihat ketampanan sebagai dasar dari cinta maka ketika ketampanan mulai memudar cintapun ikut memudar, ketika kekuasaan sebagai dasar cinta ketika kekuasaan hilang cintapun ikut hilang dan semua yang anda tambatkan selain ketaatan pada Tuhannya akan hilang seiring berjalannya waktu karena kita tidak bisa mengatur kehidupan sesuai skenario yang kita inginkan, saatnya anda membuka hati pada seseorang yang menurut anda tidak sempurna karena dari itu kita belajar bahwa kita juga memiliki ketidak sempurnaan yang sama dan jangan lupa untuk selalu bertanya kepada-Nya Sang pemilik cinta, Tuhan, diakah jodohku?

No comments:

Post a Comment