Ada
pemberitahuan bahwa semua bangunan di lingkungan universitas termasuk dorm
(asrama) akan maintentance listirik hari ini dan besok, listrik padam pukul
8.00 pagi sampai 18.30 malam, pagi sebelum jam 8 aku menghabisakan waktu untuk
bermain badminton bersama teman-teman master melawan konsulat Indonesia di
dekat Taksin University yang tak jauh dari kampusku, tak terasa jam 11 siang pertandingan
usai, aku memutuskan untuk kembali ke dorm, tepat pukul 2 siang aku tiba
dikamar dengan menaiki 14 tangga, capek sekali dan kemudian aku mandi lalu
sholat lanjut tidur, aku pun bangun pukul 5 sore.
Sore
itu dorm masih sayup-sayup dengan beberapa ruangan yang gelap, setelah
maintenance seharian akhirnya listirk menyala pukul 18.40, aku melihat pesan Line,
ternyata teman-teman sudah menunggu di bawah dorm untuk makan malam, akupun
melangkah menuju lift dan menunggunya untuk terbuka, maklum jika harus menuruni
tanggal 14 lantai lagi bisa gempor kakiku.
Dorm
tidak seperti biasanya gelap dan mencekam, persaan malas dan capek
menyelimutiku hingga pintu lift pun terbuka dan aku masuk kedalamanya, sambil
menunggu pintu lift tertutup aku bersegera menekan tombol 1 agar pintu lift
tertutup lebih cepat, aku tergesa-gesa karena perut ini sudah tidak dapat
dikompromi, keroncongan bukan main.
Belum
sampai menuruni 3 lantai, lift berhenti di lantai 12!
“Ah
makin lama aja ni lift”tanpa sadar aku menggerutu
Dari
kegelapan sesosok cewek berambut pirang dengan kaos ketat berwarna merah masuk
kedalam lift. Aku memperhatikan dia dari ujung rambut sampai kaki,
“Aduhai,
cantik sekali”
bibirnya
merah merekah dengan body sexy, tanpa sadar jantungku berdegup kencang dan
perasaanku senang bukan main melihat kecantikan alami yang dimiliki cewek itu,
darah mudaku memuncak ingin sekali aku berjabat tangan untuk mengenal dia lebih
jauh atau hanya sekedar melempar senyuman, pikiranku melayang q tak ingin
peristiwa ini cepat berakhir, andai saja listrik kembali padam sehingga kami
berdua terkurung bersama didalam lift dan dia ketakutan sampai memelukku bag
drama korea..hem..indahnya membayangkan hal itu terjadi, pasti sebisa mungkin
aku tidak mau semua ini berakhir
Dan
“Tingg” pintu lift terbuka,
Alarm
lift itu mengembalikan kesadaranku, q lupa bahwa ini dorm laki-laki yang tidak
mungkin ada cewek didalamnya kecuali?
“Ah
sudahlah” aku menepok jidat
ternyata
aku terpaku oleh wanita imitasi atau KW yang jika aku mencintainya tak ubahnya
seperti kaum nabi luth penyuka sesame jenis yang nanti pasti kena azab minimal
dikrubung belatung.
Pesan
moral dari cerita ini “Terkadang imitasi mengalahkan yang asli, maka
berhati-hatilah”
Hatyai,
Thailand 6 Juli 2016
No comments:
Post a Comment