Mendengar Damarwulan saya
yakin tidak asing bagi anda, Damarwulan masih menjadi perdebatan apakah mitos
ataukah fakta sejarah kerajaan majapahit di tanah Jawa, Damarwulan adalah
pahlawan Majapahit dalam menumpas pemberontak ditengah krisis majapahit dalam
pengatasi perebutan kekuasaan, terlepas dari itu semua masyarakat desa Sumber
Salak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember mempercayai bahwa damar wulan
benar-benar ada dan petilasan atau kuburan Damarwulan bisa kita temukan di Desa
Paluombo (Polo ombo) selain itu ada air terjun yang juga dipercaya sebagai air
terjun tempat pemandian Damarwulan.
Air terjun ini terletak di area persawahan desa Sumber
Salak, kalau dari stasiun kereta api Sumber Salak kurang lebih 5 kilometer kearah
selatan, jalan atau akses menuju air terjun ini melalui pematang sawah, tapi
anda tidak usah khawatir karena pematang sawahnya sudah diperlebar dan cukup
bagi pengendara sepeda motor, bagi anda yang datang menggunakan kendaraan roda
empat bisa menitipkan ke warga setempat kurang lebih perjalanan 1,5 kilometer
untuk sampai air terjun.
Air terjun Damarwulan memiliki dua air terjun, yang
pertama adalah air terjun mini setinggi 2-3 meter atau banyak orang menyebutnya
sebagai mini Niagara dan di atas ada air terjun damar wulan lainnya setinggi
kurang lebih 20 meter, tidak ada tiket masuk ke areal ini hanya pengunjung
dikenakan biaya parkir sepeda motor sebesar Rp 2000, anda juga tidak perlu
khawatir untuk bekal makanan karena disini juga tersedia warung dengan beraneka
macam jajanan plus mushola bagi anda yang ingin menunaikan kewajiban sholat, selengkapnya silahkan tonton video perjalanan saya dibawah ini.
Sampai disini jalan-jalan kita kali ini, semoga air
terjun Damarwulan dapat menjadi alternatif liburan anda bersama keluarga,
terima kasih
No comments:
Post a Comment