Saturday, August 20, 2016

KARENA SETIAP ORANG ITU JENIUS

KARENA SETIAP ORANG ITU JENIUS
Alhamdulilah, saya diberikan amanah untuk memberikan pelatihan bagi calon Clinical Instruktur (CI) di Rumah Sakit dokter Soebandi Jember Jawa Timur, kebetulan ada tiga angkatan yang harus saya beri pelatihan, gelombang I mulai tanggal 14-17 maret 2016, gelombang II mulai tanggal 21-24 maret 2016 dan gelombang III mulai tanggal 28-31 maret 2016, saya membarikan materi tentang “Peran Pembimbing Klinik dalam pembelajaran Klinik” inti dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman tentang peran pembimbing klinik atau biasa di sebut CI “clinical instruktur” dalam membimbing mahasiswa praktek di rumah sakit, kurang lebih peran pembimbing klinik sama seperti seorang guru namun lebih mengkhususkan pada peningkatan kompetensi praktek mahasiswa baik pengetahuan maupun skill praktek.

Bagi saya ini merupakan kesempatan untuk merubah paradigma belajar yang selama ini kurang tepat menurut saya, banyak fenomena yang terjadi pembimbing tidak sabar dalam membimbing mahasiswa, bagi saya setiap manusia terlahir sebagai seorang jenius tapi mereka masih belum menemukan cara yang tepat untuk memamahi materi yang diberikan oleh guru atau pembimbing, oleh karena itu tugas guru sangatlah berat disamping harus menyiapkan materi pembelajaran seorang guru dituntut mengetahui karakter dan cara belajar masing-masing peserta didik untuk mempercepat pemahaman terhadap materi yang diberikan.

KARENA SETIAP ORANG ITU JENIUS


Sering saya sering mendapatkan pertanyaan dari mahasiswa seperti ini “pak saya hanya bisa berkonsentrasi di lima menit pertama ketika belajar?” ada lagi “pak saya lebih suka belajar sambil mendengarkan music”, pak saya “ lebih suka belajar sehabis subuh?”, semua saya jawab ikutilah kesukaan anda masing-masing yang jelas output yang dihasilkan adalah paham akan materi yang diajarkan selesai, kalau anda bisa berkonsentrasi dalam lima menit ya dimanfaatkan waktu lima menit yang ada, kalau anda suka mendengarkan music sambil belajar ya lakukan saja, kalau ana suka belajar sehabis subuh itu juga bagus, berangkat dari situlah saya berinisiatif untuk memfokuskan materi pelatihan ini untuk membangun cara belajar yang efektif dan bersifat mandiri.
Tapi muncul permasalahan lain ketika ada mahasiswa yang sudah tidak bisa diajari dan berkali-kali diingatkan tapi masih saja salah? Apa yang harus dilakukan? Bukankah setiap orang jenius? Ini yang harus anda lakukan sebagai pembimbing dan bisa anda praktekan jika anda sebagai peserta didik
Untuk meningkatkan keterampilan atau skill
Menurut penelitian: Muscle memory membutuhkan waktu 5000 kali  atau 3 tahun untuk menghasilkan keterampilan yang baik Contoh infus, injeksi dan lain-lain
Untuk meningkatkan pemahaman dalam belajar
Menurut penelitian: jalan-jalan pemikirian dapat dibentuk melalui kebiasaan, 30 Kali orang akan mengingat selama 3 hari dan harus continue Contoh: paham patofisiologi, anatomi dll
Ini yang saya dapatkan dari buku how to master your habits karya ustadz felix siauw, jadi skill dan pemahaman bisa anda dapatkan kalau anda sering melakukan pengulangan dan membiasakan diri untuk menjadi ahli di bidang yang ingin anda capai.

KARENA SETIAP ORANG ITU JENIUS


Untuk lebih jelas silahkan download materi pelatihan saya disini

No comments:

Post a Comment