Tanggal 8 Mei 2016 saya
dan teman-teman PERMITHA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand) dapat
kesempatan untuk pergi ke pantai Trang, pantai ini dikenal sebagai tempat senorkeling, kami berangkat pukul 5.30 pagi dari dorm kampus untuk mengejar keberangkatan kapal pukul 9.30, kita harus menaiki kapal untuk sampai ke
tempat-tempat snorkeling disana, perjalanan menunju Trang dari Hat Yai kurang
lebih 2,5 jam saja, jadi tepat pukul 8.00 kita tiba di Trang, sebelum kita
menuju kapal kita harus check in di Travel agen yang telah kita pesan beberapa
hari sebelumnya, disini kita diminta untuk menulis nama dan nomer passport
sebagai tanda pengenal saja, kemudia kita mendapatkan stiker yang wajib di temple
di baju.
Biaya untuk menaiki kapal sebesar 750 baht saja total biaya
yang kita keluarkan perorang adalah 1200 baht atau 480.000 rupiah sudah
termasuk kapal, makan, dessert dan minuman, pokoknya dijamin puas, harga ini adalah
harga lokal yang diberikan petugas pada kami karena wajah kami mirip orang Thailand katanya..he, dia juga menambahkan sebenarnya turis asing harus membayar lebih dari itu dan
pakai kurs dollar, perjalanan kami memang tidak terlalu mahal karena untuk
akomodasi kita menggunakan van dari konsulat Indonesia yang berada di Songkla
dan biaya bensin ditanggu oleh bapak Triogo Jatmiko selaku Consul / Head of Mission, the Consulate of the Republic of Indonesia,
memang bapak konsulat yang satu ini sangat care dengan mahasiswa Indonesia khususnya
yang berada di Thailand selatan, beliau memberikan pinjaman van agar kita juga
bisa promosi pariwisata Indonesia karena body van consulat banyak terdapat
gambar tempat-tempat wisata di Indonesia.
Perjalanan kita pertama adalah menaiki kapal dari travel
agen ke sebuah pulau untuk melihat trumbu karang disekitarnya, kita juga
diberikan baju pelampung bagi semua orang yang mengikuti travel ini kurang
lebih ada 40 yang mengikuti perjalanan ini dan 15 diantaranya mahasiswa dari
Indonesia, jadi meskipun tidak bisa berenang kita aman karena menggunakan
pelampung plus kacamata snorkeling. Setelah itu kita menepi sebentar untuk menyantap
makanan berupa sea food.
Perjalanan kedua adalah snorkeling namun lebih menantang,
kita diharuskan memasuki goa atau koh mook cave dengan cara merayap dan
berpegangan pada baju pelampung teman dari depan kebelakang berjejer seperti
ular dan ditarik oleh tour guide yang berada di urutan paling depan, ujung dari gua ternyata ada sebuah celah di tengahnya yang berupa daratan terisolir, mudahnya kita masuk ke sebuah gunung yang di tengah-tangahnya
terdapat daratan dan hanya ada satu jalan untuk memasukinya yaitu melewati gua tersebut seram tapi menantang, tempat
ini adalah tempat yang paling seru dan berkesan bagi kita semua.
Perjalanan terakhir adalah snorkeling kesebuah pulau
dengan bukit yang menjulang untuk melihat berbagai macam ikan hias, airnya
dingin dan jernih. Setelah itu kita kembali ke tempat semula tepat pukul 17.30, tak
terasa perjalanan kita kali ini memakan waktu kurang lebih 8 jam sehingga kita semua harus menjama’ sholat zuhur dan ashar, memang serasa cepat karena
tempat-tempat yang kita kunjungi kali ini bagus dan indah sekali, untuk lebih lengkap bisa lihat video
saya dibawah ini.
No comments:
Post a Comment