International student FON PSU di Kuala Lumpur International Airport |
Berencana
untuk pergi ke international conference dibali, pukul 04.30 sore aku berangkat
bersama teman-teman Faculty of Nursing PSU 2014, kebetulan Keperawatan
Universitas Udayana mengadakan International Conference pertama pada tanggal
6-8 november 2015 dan teman-teman kami banyak yang mencoba peruntungan untuk
mengikuti conference tersebut dan alhamdulillah kami berhasil mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) dari Unud,
sehingga kami memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya ilmiah yang kami
miliki.
Moment ini merupakan moment
prestisius bagiku karena ini presentasi international pertama yang aku ikuti, apalagi tempatnya di Bali pasti keren, sapa yang tak kenal Bali dengan destinasi
wisata yang sudah mendunia. Tepat pukul 5.00 kita sampai di Leegarden untuk naik
bis consortium menuju Kuala Lumpur perjalanan panjang akan kami tempuh karena
bis yang semula transit di Terminal Puduraya sekarang sudah dialihkan dan
harus transit ke TBS (Terminal Besepadu Selatan). Sepanjang jalan kita dihibur
lagu-lagu Melayu yang salah satunya adalah lagu milik Betharia Sonata yang
berjudul Hati Yang Luka dengan lirik reff yang melegenda “Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku…” membuatku hanyut dan semakin
rindu dengan kampung halaman, entah mengapa perjalanan kali ini aku merasakan
nostalgia masa kecil seperti lagu ini, menjadi kepingan
pertama mozaik masa kecilku, karena aku tidak asing dengan Negara yang satu ini, Malaysia.
Kurang
lebih pukul 7.30 pagi kami sampai di terminal TBS sengaja kita mensetting waktu
untuk tiba di Kuala Lumpur pagi hari meskipun flight masih pukul 16.45 sore
waktu setempat, tujuan lainnya adalah jalan-jalan di Malaysia, karena waktu
yang terbatas ada 2 tempat tujuan yaitu Petronas Twin Towar dan Dataran Merdeka,
dua Landmark Malaysia yang terkenal ini menjadi tujuan wisata kami.
Dengan menaiki MRT (Mass Rapid Transit) kami menuju gedung Twin
Tower Petronas dari KL Central, Petronas adalah gedung tertinggi di dunia, gedung
ini sempat menjadi gedung tertinggi didunia tahun 1999 sampai 2004 sebelum
di pecahkan oleh Taipei Tower, gedung Petronas ketika melihatnya, sekali lagi
aku teringat masa lalu, dulu aku melihat gedung ini di Film Entrapment (1999) Film
yang dibintangi Sean Connery dan Catherine Zeta‑Jones, bercerita tentang pencuri
professional Robert "Mac" MacDougal (Sean Connery) dan Virginia
"Gin" Baker (Catherine Zeta-Jones) sebagai teman yang membantu untuk
mencuri topeng permata yang tak ternilai harganya, lah jadi cerita Film..hem,
yang jelas disalah satu adegannya Mac dan Virginia bergelantungan di lampu
jembatan penghubung dua tower tersebut, betapa bahagiannya aku bisa melihat Twin
Tower real didepan mataku dan menjadikan kepingan mozaik kedua masa kecilku.
Dataran Merdeka |
Selesai sudah petualangan kita di
Malaysia namun, kami harus bergegas ke Airport untuk penerbangan ke Bali,
namun sebelum kami menuju ke airport kami mendapatkan info dari travel agent
bahwa penerbangan ke bali dibatalkan akibat erupsi Gunung Rinjani sampai dua
hari kedepan, itu berarti kami tidak dapat mengikuti conference di Bali dengan
berbagai macam pertimbangan akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Hat Yai malam
itu juga, walapun berat kami memutuskan untuk kembali ke KL central dan mencari
tiket bis kembali ke Hat Yai dan sesampainya di TBS semua tiket ke Hat Yai sudah
terjual habis, namun penjual tiket menawarkan kita bis yang sama namun transit
dulu ke Penang dan melanjutkan perjalan menggunakan van ke Hat Yai.
Tepat pukul 21.30 kita berjalan
menuju Penang Malaysia, dalam bis pikiranku melayang dan entah mengapa
ketika sopir bus mengatakan Penang yang ada di ingatanku adalah lagu Poppy
Mercury, lagu jadul yang juga sering aku dengar semasa kecil, dulu aku sangat hafal lirik
lagu tersebut, hari ini lagu itu membuatku merasa tenang dan senang ketika ada yang
mengucapkan kata Penang namun aku sekarang hanya mengingat reffnya saja.
“ Kisah cintaku yang terpisah,
terhalang di pantai membentang, antara jakarta dan penang
membelenggu rindu”
membelenggu rindu”
Lagu ini menjadi mozaik terakhir
masa kecilku, Hampir 5 jam kita berada di Penang sebelum melanjutkan perjalanan
ke Hat Yai, Malaysia dengan semua kenangannya, memiliki tempat tersendiri
didalam hatiku, semalam di Malaysia membuatku terkenang dan merajut kembali
kepingan mozaik masa kecil yang mungkin sudah terlupakan seiring berjalannya
waktu tapi tidak untuk hari ini, semalam di Malaysia.
Malaysia, 6 November 2015
Kholid Rosyidi MN
Malaysia, 6 November 2015
Kholid Rosyidi MN
No comments:
Post a Comment