Saturday, November 7, 2015

Semalam di Malaysia

semalam di malaysia
International student FON PSU di Kuala Lumpur International
Airport
Berencana untuk pergi ke international conference dibali, pukul 04.30 sore aku berangkat bersama teman-teman Faculty of Nursing PSU 2014, kebetulan Keperawatan Universitas Udayana mengadakan International Conference pertama pada tanggal 6-8 november 2015 dan teman-teman kami banyak yang mencoba peruntungan untuk mengikuti conference tersebut dan alhamdulillah kami berhasil mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) dari Unud, sehingga kami memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya ilmiah yang kami miliki.
            Moment ini merupakan moment prestisius bagiku karena ini presentasi international pertama yang aku ikuti, apalagi tempatnya di Bali pasti keren, sapa yang tak kenal Bali dengan destinasi wisata yang sudah mendunia. Tepat pukul 5.00 kita sampai di Leegarden untuk naik bis consortium menuju Kuala Lumpur perjalanan panjang akan kami tempuh karena bis yang semula transit di Terminal Puduraya sekarang sudah dialihkan dan harus transit ke TBS (Terminal Besepadu Selatan). Sepanjang jalan kita dihibur lagu-lagu Melayu yang salah satunya adalah lagu milik Betharia Sonata yang berjudul Hati Yang Luka dengan lirik reff yang melegenda “Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku…” membuatku hanyut dan semakin rindu dengan kampung halaman, entah mengapa perjalanan kali ini aku merasakan nostalgia masa kecil seperti lagu ini, menjadi kepingan pertama mozaik masa kecilku, karena aku tidak asing dengan Negara yang satu ini, Malaysia.
            Kurang lebih pukul 7.30 pagi kami sampai di terminal TBS sengaja kita mensetting waktu untuk tiba di Kuala Lumpur pagi hari meskipun flight masih pukul 16.45 sore waktu setempat, tujuan lainnya adalah jalan-jalan di Malaysia, karena waktu yang terbatas ada 2 tempat tujuan yaitu Petronas Twin Towar dan Dataran Merdeka, dua Landmark Malaysia yang terkenal ini menjadi tujuan wisata kami.
semalam dimalaysia            Dengan menaiki MRT (Mass Rapid Transit) kami menuju gedung Twin Tower Petronas dari KL Central, Petronas adalah gedung tertinggi di dunia, gedung ini sempat menjadi gedung tertinggi didunia tahun 1999 sampai 2004 sebelum di pecahkan oleh Taipei Tower, gedung Petronas ketika melihatnya, sekali lagi aku teringat masa lalu, dulu aku melihat gedung ini di Film Entrapment (1999) Film yang dibintangi Sean Connery dan Catherine ZetaJones, bercerita tentang pencuri professional Robert "Mac" MacDougal (Sean Connery) dan Virginia "Gin" Baker (Catherine Zeta-Jones) sebagai teman yang membantu untuk mencuri topeng permata yang tak ternilai harganya, lah jadi cerita Film..hem, yang jelas disalah satu adegannya Mac dan Virginia bergelantungan di lampu jembatan penghubung dua tower tersebut, betapa bahagiannya aku bisa melihat Twin Tower real didepan mataku dan menjadikan kepingan mozaik kedua masa kecilku.

semalam dimalaysia
Dataran Merdeka
            Selanjutnya kami menuju ke Dataran Merdeka, tak banyak yang aku tahu tentang Dataran Merdeka namun beberapa foto dari teman-teman atau saudara yang pergi ke Malaysia, banyak yang berfoto ria di Dataran Merdeka ini, anda jangan sampai terkecoh dengan berfoto di Dataran Merdeka banyak komentar teman-teman seperti atau sedang berpergian ke Eropa karena bangunannya mirip di Eropa, mungkin karena bangunan pula dataran merdeka Malaysia di juluki sebagai Eropanya Asia, bangunan Dataran Merdeka memiliki arsitektur khas Eropa abad ke 18 karena memang bangunan ini dibangun tahun 1884 ketika penjajah Inggris berkuasa, dataran merdeka merupakan saksi bisu kemerdekaan Malaysia pada tanggal 31 Agustus 1957 bendera Union Jack diturunkan dan bendera Federasi Malaya dikibarkan untuk pertama kalinya di tengah malam dan sejak saat itu, Dataran Merdeka menjadi tempat dirayakannya Parade Hari Merdeka masyarakat Malaysia.

            Selesai sudah petualangan kita di Malaysia namun, kami harus bergegas ke Airport untuk penerbangan ke Bali, namun sebelum kami menuju ke airport kami mendapatkan info dari travel agent bahwa penerbangan ke bali dibatalkan akibat erupsi Gunung Rinjani sampai dua hari kedepan, itu berarti kami tidak dapat mengikuti conference di Bali dengan berbagai macam pertimbangan akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Hat Yai malam itu juga, walapun berat kami memutuskan untuk kembali ke KL central dan mencari tiket bis kembali ke Hat Yai dan sesampainya di TBS semua tiket ke Hat Yai sudah terjual habis, namun penjual tiket menawarkan kita bis yang sama namun transit dulu ke Penang dan melanjutkan perjalan menggunakan van ke Hat Yai.
            Tepat pukul 21.30 kita berjalan menuju Penang Malaysia, dalam bis pikiranku melayang dan entah mengapa ketika sopir bus mengatakan Penang yang ada di ingatanku adalah lagu Poppy Mercury, lagu jadul yang juga sering aku dengar semasa kecil, dulu aku sangat hafal lirik lagu tersebut, hari ini lagu itu membuatku merasa tenang dan senang ketika ada yang mengucapkan kata Penang namun aku sekarang hanya mengingat reffnya saja.
“ Kisah cintaku yang terpisah, terhalang di pantai membentang, antara jakarta dan penang
semalam dimalaysia
membelenggu rindu”


            Lagu ini menjadi mozaik terakhir masa kecilku, Hampir 5 jam kita berada di Penang sebelum melanjutkan perjalanan ke Hat Yai, Malaysia dengan semua kenangannya, memiliki tempat tersendiri didalam hatiku, semalam di Malaysia membuatku terkenang dan merajut kembali kepingan mozaik masa kecil yang mungkin sudah terlupakan seiring berjalannya waktu tapi tidak untuk hari ini, semalam di Malaysia.

Malaysia, 6 November 2015

Kholid Rosyidi MN

No comments:

Post a Comment