Tuesday, April 24, 2012

PUISI


KUMPULAN PUISI

 Fathimah Nur Addini

( Puisi 1 ) 

Penantian…

Menjamur dalam kesepian termakan waktu
Kering dalam penantian sia-sia
Tertiup angin entah kemana
Terbawa hujan
Lalu hanyut bersama rasa yang tak pernah kau anggap
Tenggelam dalam kejemuan
terduduk diatas singgasana angan semu
kesakitan berkubang dalam lautan cinta
yang sama sekali tak terjamah
mungkin aku,
yang akan terus menjaga benih itu tumbuh
meski kau tak akan pernah datang
untuk menyianginya
Oleh :  Fathimah Nur Addini
---------------------------------------------------------


( Puisi 2 ) 
  
Selamat Pagi

Selamat pagi cinta,
semoga kau bermandikan sinar hangat sang surya
berseri dibawah bulir embun pagi yg membasahi keningmu
sejuk bersama segarnya belaian lembut nafas dunia
semoga hatimu turut bernyanyi bersama kicauan manis di atas dahan
Lihatlah pagi ini
semoga kau sambut dengan senyuman
Selamat hari baru cinta
semoga Tuhan selalu bersamamu
menyertai hidupmu
menjagamu
dan kurasa Ia tahu betul
aku masih ada disini
bersamamu
By : me Fathimah Nur Addini

-------------------------------------------------------

( Puisi 3 )   
Perahu Kayu

Seorang diri terombang-ambing di atas permadani nan biru
Terkoyak ombak , lemah gemulai
menari bersama lambaian daun kelapa di tepi pantai
Kemanakah hendak berlayar ?
Pagi yang tenang …
Tak usah banyak tenaga untuk mengayuh
Petang menjelang …
Kicauan riang masih samar terdengar
Hingga gelap datang
angin mengamuk , datang bersama badai bergerimis tajam
kian riuh menukik penuh kepuasan
berbondong menghujam perahu kayu itu
sekuat tenaga ia bertahan
Harap harap cemas
Kapankah kemarahan angin lekas reda
Perahu kayu itu
Lelah , lalu terlelap semalaman
Kemanakah hendak pergi?
Lalu sekejap saja kelelahannya sirna
Terhapus oleh sinar hangat yang menyembul dari balik awan
matanya terbelalak
ketika ia tak lagi sendirian
perahu perahu kayu lain ada dihadapannya
menuju kearah yang sama
together never surrender
sebelum Tuhan menghempaskannya satu demi satu
perahu perahu kayu itu …
adalah aku , kau , kita dan mereka
kemanakah hendak beranjak ?
ke ujung dunia ?
mungkin !
Oleh  : Fathimah Nur Addini.


  ( Puisi 4 ) 
  
Lentera
Tergantung diujung balok kayu,
Rapuh oleh rayap rayap manis yang setia menggerogotinya
Kala malam , cahyanya memancarkan kehangatan
Bagi laron laron yang kedinginan
angin nakal kerap menggoyahkan kekokohannya
Hampir jatuh , namun masih mampu berpegangan erat erat
Jagalah..
Jaga , agar bara nya tetap dapat menerangi malam ini
Jaga, agar panasnya tak padam
Agar hangatnya tak sirna
Agar sinarnya tetap menyala
Agar kau dapat mengenali dirimu ..
dalam gelapnya malam

Posted By  :  Fathimah Nur Addini

1 comment:

  1. mas nanya, saya kok nggak bisa daftar ke adsense yah kalo alamat webnya dikasih blogspot nggak mau tapi kalo dibuang malah mau, ini gimana yah?
    lewat email aja mas: abusad24@yahoo.com

    ReplyDelete