TELAH TIBA MASAKU
Pagiku
ini memang terasa ada yang berbeda.Sesuatu yang membuat aku sedikit bersemangat
untuk beranjak dari ranjang,yang menggelitik hatiku untuk segera bertemu dengan
Tuhan,dan sesuatu yang membakar semangatku untuk sekedar melakukan kewajibanku
di fajar ini. Sesuatu yang membuatku yakin ,
menjalani
takdir Tuhan hari ini.
Terkadang...
sesuatu itu dapat membuat seseorang melakukan hal yang lebih baik dalam
hidupnya, merubah insan muda menjadi manusia yang sama sekali bukan dirinya....
atau....... sesuatu itu juga dapat membuat seseorang bergelimang duka dan
berlinang airmata, menjadikannya cengeng, lemah dan rapuh. Sama sekali tak
memiliki semangat hidup. Rasanya ia ingin mati saat itu juga. Semuanya memang
menjadi serba berlebihan jika sesuatu itu telah merasuk kedalam relung, dan
kurasa sesuatu itu telah mulai merongrong dalam setiap detikku, dan aku tinggal
memilih ..... pahit atau manis yang akan kudapati nanti ......... entahlah ,
aku tak tahu harus berbuat apa..... biarlah sesuatu itu mengalir sesukanya.
Sampai Ia meletakkan kepuasannya memamah hatiku sampai habis ..........
catatan-andre.blogspot.com |
Aku
bahkan tak ingat pasti ... apakah sesuatu itu pernah bersinggah sebelumnya ,
ataukah ini yang pertama kalinya. Atau Ia pernah duduk sejenak, lalu pergi
begitu saja dan kini kembali lagi menyiangi benih benih yang lama tak kujaga.
Aku
juga tak tahu pasti ... berapa lama ia akan bertahan dalam kesepianku. Aku
hanya tak ingin Ia pergi pergi lagi... aku ingin menjaga sesuatu itu tetap ada
dan menghangatkan setiap malamku..............
Aku
bersyukur, Tuhan telah mengisi kekosonganku dengan sesuatu itu... yang membuat
senyumku lebih sering kuumbar dalam hari hariku, yang membuatku melupakan
segala beban hidupku.... sesuatu yang sangat berarti... meski mungkin kau anggap
sesuatu itu bukanlah intan berlian yang berharga.....
Aku
tak tahu banyak tentang Tuhanku, yang kutahu… Tuhan hanyalah satu satu nya yang
mengerti aku, Ia tak pernah sedikitpun meninggalkanku….. dan aku tak pernah
membayangkan bagaimana aku jika Tuhan beranjak dari sisiku hanya dalam satu
kali kerdipan mata saja….. Tuhan selalu ada didekatku.. meski aku bukanlah
seseorang yang religius dan sangat dekat denganNya……….
Dan
saat ini, hanya Tuhan yang tahu tentang semua rahasia itu … mengetahui semua
yang tak bisa kuungkapkan pada sesorang…. mengetahui isi hati dan segala
hasratku……..
Kini
, sesuatu itu telah berjalan cukup jauh , semoga ia tak lelah mencapai ujung
perjalanannya. Aku selalu berharap semoga semuanya akan berakhir bahagia. Meski
aku tak pernah tau rencana Tuhan dibalik seonggok perasaan ini.
Tulisan
ini, tidaklah cukup untuk mengungkapkan sesuatu yang sedang bergulir dalam
kalbuku…… bahkan aku tak pernah mengerti … sesuatu itu apa , sesuatu itu
seperti siapa, namun aku dapat merasakan getar getarnya. Aku dapat melihat
kesuciannya. Aku dapat merasakan ketulusannya.
Sesuatu
itu telah membawaku ke ranah penantian tanpa henti. Ia menyambut pagiku dengan
bayangan seseorang. Menggerogoti siangku dengan bisanya, yang membuatku semakin
buta. Menyulutkan bara kesetiaan dalam senja yang memerah. Meracuni malamku
dengan gigitan kehampaan yang menyakitkan…..
Sesuatu
itu ….. adalah madu , aku dapat merasakan manisnya… dalam secangkir kehidupan
yang Tuhan berikan untukku. Sesuatu itu adalah warna baru yang melengkapi
campuran warna lain dalam sebuah kanvas. Sesuatu itu adalah terang diatas
gelap, putih dalam kelamnya hitam, sedikit kebahagiaan diatas sedih dan
luka………. atau …… sesuatu itu dapat berubah menjadi racun yang ganas , Ia
membuat aku tak pernah lelah berdiri diatas duri asa sia - sia, membuatku
selalu berkubang dalam luka dengan sedikit kejemuan, membuatku setia mengarungi
lautan kesendirian dalam perih dan kepedihan yang sama sekali tak terjamah…..
sesuatu itu telah membuatku tak pernah berhenti mencari ujung dalam
penantianku……………
Masih
kuingat betul , saat dimana seseorang telah menaburkan sedikit benih itu
kedalam ladang hatiku… dan aku tau , hari itu adalah campur tangan Tuhan. Di
akhir bulan ketiga , saat aku merayakan kebahagiaan salah satu sahabat ku ,
seseorang itu ikut serta tanpa ada yang memintanya. Ahh mungkin akan menjadi
terlalu fullgar jika kulanjutkan kisahku hari itu :]
Aku
memang bukan sesorang yang pantas didambakan… dan aku akan selalu mendamba di
setiap nafas yang kuhembuskan… mendamba kasih Tuhan dalam perjalanan ku kali
ini.
Hanya
waktu yang akan menjawab pilihanku, aku hanya tak ingin menerka nerka. Semua
yang berawal dari perkenalan iseng yang tak pernah kuharapkan dan tak pernah
kusangka akhirnya akan seperti ini .
Sesuatu
itu, dan seseorang itu… hanyalah sebagian kecil dari langkah ku mengarungi
dunia. Semoga keduanya akan selalu menemaniku, meski aku tak menyukai caranya
memasuki kehidupanku.
Apapun
kesimpulan yang telah kau ambil atas sesuatu itu, simpan. Karena ku yakin kau
pasti pernah merasakannya juga.
Sesuatu
itu… sepantasnya kuberikan kepada Tuhanku , kepada kedua orang tuaku,
sahabat-sahabatku , kepadamu dan kepada semua orang yang telah memberiku
sesuatu itu juga kepadaku ………
Meskipun seseorang itu
tidaklah memberikan sesuatu itu kepadaku, aku berusaha agar tak remuk dan
hancur dalam kekecewaan. Aku akan memberikan sesuatu itu juga kepadanya, meski
ia tak akan pernah membalasku. tak apa J
Dan sesuatu itu telah
membuat aku dapat menumpahkan isi hatiku pada tulisan ini… Ia telah membuatku
dapat mengetik huruf demi huruf yang entah puitis atau tidak , aku tak peduli
kau menyukainya atau tidak.
Karena sesuatu itu
juga, pagi ini aku dapat menuliskan sedikit pesan untuknya :)
***********************************
Selamat pagi cinta,
semoga kau bermandikan sinar hangat sang surya,
berseri dibawah bulir embun pagi yg membasahi
keningmu,
sejuk bersama segarnya belaian lembut nafas dunia,
semoga hatimu turut bernyanyi bersama kicauan manis
di atas dahan...
Lihatlah pagi ini, semoga kau sambut dengan
senyuman...
Selamat hari baru cinta,
semoga Tuhan selalu bersamamu...
menyertai hidupmu..
menjagamu,
dan kurasa Ia tahu betul.. aku masih setia disini..
bersamamu :-)
Posted By :
Fathimah Nur Addini
No comments:
Post a Comment