Tuesday, April 24, 2012

CERPEN


TELAH TIBA MASAKU

Pagiku ini memang terasa ada yang berbeda.Sesuatu yang membuat aku sedikit bersemangat untuk beranjak dari ranjang,yang menggelitik hatiku untuk segera bertemu dengan Tuhan,dan sesuatu yang membakar semangatku untuk sekedar melakukan kewajibanku di fajar ini. Sesuatu yang membuatku yakin ,

menjalani takdir Tuhan hari ini.

Terkadang... sesuatu itu dapat membuat seseorang melakukan hal yang lebih baik dalam hidupnya, merubah insan muda menjadi manusia yang sama sekali bukan dirinya.... atau....... sesuatu itu juga dapat membuat seseorang bergelimang duka dan berlinang airmata, menjadikannya cengeng, lemah dan rapuh. Sama sekali tak memiliki semangat hidup. Rasanya ia ingin mati saat itu juga. Semuanya memang menjadi serba berlebihan jika sesuatu itu telah merasuk kedalam relung, dan kurasa sesuatu itu telah mulai merongrong dalam setiap detikku, dan aku tinggal memilih ..... pahit atau manis yang akan kudapati nanti ......... entahlah , aku tak tahu harus berbuat apa..... biarlah sesuatu itu mengalir sesukanya. Sampai Ia meletakkan kepuasannya memamah hatiku sampai habis ..........

catatan-andre.blogspot.com

Aku bahkan tak ingat pasti ... apakah sesuatu itu pernah bersinggah sebelumnya , ataukah ini yang pertama kalinya. Atau Ia pernah duduk sejenak, lalu pergi begitu saja dan kini kembali lagi menyiangi benih benih yang lama tak kujaga.

Aku juga tak tahu pasti ... berapa lama ia akan bertahan dalam kesepianku. Aku hanya tak ingin Ia pergi pergi lagi... aku ingin menjaga sesuatu itu tetap ada dan menghangatkan setiap malamku..............

Aku bersyukur, Tuhan telah mengisi kekosonganku dengan sesuatu itu... yang membuat senyumku lebih sering kuumbar dalam hari hariku, yang membuatku melupakan segala beban hidupku.... sesuatu yang sangat berarti... meski mungkin kau anggap sesuatu itu bukanlah intan berlian yang berharga.....

Aku tak tahu banyak tentang Tuhanku, yang kutahu… Tuhan hanyalah satu satu nya yang mengerti aku, Ia tak pernah sedikitpun meninggalkanku….. dan aku tak pernah membayangkan bagaimana aku jika Tuhan beranjak dari sisiku hanya dalam satu kali kerdipan mata saja….. Tuhan selalu ada didekatku.. meski aku bukanlah seseorang yang religius dan sangat dekat denganNya……….

Dan saat ini, hanya Tuhan yang tahu tentang semua rahasia itu … mengetahui semua yang tak bisa kuungkapkan pada sesorang…. mengetahui isi hati dan segala hasratku……..

Kini , sesuatu itu telah berjalan cukup jauh , semoga ia tak lelah mencapai ujung perjalanannya. Aku selalu berharap semoga semuanya akan berakhir bahagia. Meski aku tak pernah tau rencana Tuhan dibalik seonggok perasaan ini.

Tulisan ini, tidaklah cukup untuk mengungkapkan sesuatu yang sedang bergulir dalam kalbuku…… bahkan aku tak pernah mengerti … sesuatu itu apa , sesuatu itu seperti siapa, namun aku dapat merasakan getar getarnya. Aku dapat melihat kesuciannya. Aku dapat merasakan ketulusannya.

Sesuatu itu telah membawaku ke ranah penantian tanpa henti. Ia menyambut pagiku dengan bayangan seseorang. Menggerogoti siangku dengan bisanya, yang membuatku semakin buta. Menyulutkan bara kesetiaan dalam senja yang memerah. Meracuni malamku dengan gigitan kehampaan yang menyakitkan…..

Sesuatu itu ….. adalah madu , aku dapat merasakan manisnya… dalam secangkir kehidupan yang Tuhan berikan untukku. Sesuatu itu adalah warna baru yang melengkapi campuran warna lain dalam sebuah kanvas. Sesuatu itu adalah terang diatas gelap, putih dalam kelamnya hitam, sedikit kebahagiaan diatas sedih dan luka………. atau …… sesuatu itu dapat berubah menjadi racun yang ganas , Ia membuat aku tak pernah lelah berdiri diatas duri asa sia - sia, membuatku selalu berkubang dalam luka dengan sedikit kejemuan, membuatku setia mengarungi lautan kesendirian dalam perih dan kepedihan yang sama sekali tak terjamah….. sesuatu itu telah membuatku tak pernah berhenti mencari ujung dalam penantianku……………

Masih kuingat betul , saat dimana seseorang telah menaburkan sedikit benih itu kedalam ladang hatiku… dan aku tau , hari itu adalah campur tangan Tuhan. Di akhir bulan ketiga , saat aku merayakan kebahagiaan salah satu sahabat ku , seseorang itu ikut serta tanpa ada yang memintanya. Ahh mungkin akan menjadi terlalu fullgar jika kulanjutkan kisahku hari itu :]

Aku memang bukan sesorang yang pantas didambakan… dan aku akan selalu mendamba di setiap nafas yang kuhembuskan… mendamba kasih Tuhan dalam perjalanan ku kali ini.

Hanya waktu yang akan menjawab pilihanku, aku hanya tak ingin menerka nerka. Semua yang berawal dari perkenalan iseng yang tak pernah kuharapkan dan tak pernah kusangka akhirnya akan seperti ini .

Sesuatu itu, dan seseorang itu… hanyalah sebagian kecil dari langkah ku mengarungi dunia. Semoga keduanya akan selalu menemaniku, meski aku tak menyukai caranya memasuki kehidupanku.

Apapun kesimpulan yang telah kau ambil atas sesuatu itu, simpan. Karena ku yakin kau pasti pernah merasakannya juga.

Sesuatu itu… sepantasnya kuberikan kepada Tuhanku , kepada kedua orang tuaku, sahabat-sahabatku , kepadamu dan kepada semua orang yang telah memberiku sesuatu itu juga kepadaku ………

Meskipun seseorang itu tidaklah memberikan sesuatu itu kepadaku, aku berusaha agar tak remuk dan hancur dalam kekecewaan. Aku akan memberikan sesuatu itu juga kepadanya, meski ia tak akan pernah membalasku. tak apa J
Dan sesuatu itu telah membuat aku dapat menumpahkan isi hatiku pada tulisan ini… Ia telah membuatku dapat mengetik huruf demi huruf yang entah puitis atau tidak , aku tak peduli kau menyukainya atau tidak.

Karena sesuatu itu juga, pagi ini aku dapat menuliskan sedikit pesan untuknya :)
***********************************

Selamat pagi cinta,
semoga kau bermandikan sinar hangat sang surya,
berseri dibawah bulir embun pagi yg membasahi keningmu,
sejuk bersama segarnya belaian lembut nafas dunia,
semoga hatimu turut bernyanyi bersama kicauan manis di atas dahan...
Lihatlah pagi ini, semoga kau sambut dengan senyuman...
Selamat hari baru cinta,
semoga Tuhan selalu bersamamu...
menyertai hidupmu..
menjagamu,
dan kurasa Ia tahu betul.. aku masih setia disini.. bersamamu :-)

Posted By :  Fathimah Nur Addini

No comments:

Post a Comment