Saturday, November 25, 2023

Tangisku Siang ini Setelah Sekian Lama, Terima Kasih Orang Baik!!

Mulai tahun 1996 kakakku telah berlangganan tabloid Bola, aku teringat cover awal koran yang dibelinya adalah Ronaldo Luiz, bintang brazil yang kala itu baru pindah dari PSV ke Barcelona. Kakakuku adalah pencinta oleh raga walau tak terlalu mahir bermin basket atau sepak bola tapi dia sangat mencintai kedua olah raga tersebut. Momen yang selalu aku ingat ketika salah satu edisi memuat calon mega bintang dari Argentina Pablo Aimar, yang digadang-gadang menjadi the next Maradona dijaman itu. Di edisi itu Cak Akim aku memanggilnya tersenyum dan berkata “Coba lihat surat pembaca”, halaman surat pembaca adalah halaman yang jarang aku lihat karena hanya berisi curhat para pembaca tentang Tabloit Bola, share pengalaman atau juga request tentang topik apa yang ingin ditampilkan dikoran tersebut. Tabloit ini aku Cuma suka membaca gambar si Gundul yang lucu itu.

Namun setelah aku membacanya aku kaget melihat ada nama Burhan Hakim disana. Dia menuliskan topik tentang “Profil Jordan” yang isinya adalah kekagumannya terhadap Michael Jordan sang legenda NBA dari Chichago Bulls itu. Selain itu dia juga menuliskan kekecewaannya karena koran bola hanya memuat kampiun satu kejuaraan selama 10 tahun terakhir, dulu begitu sulit untuk tahu daftar kampuin satu kejuaraan hingga dia menuliskannya disurat pembaca. Sekarang tinggal search saja diinternet. Selebihnya dia juga menawarkan surat menyurat antar penggemar.

Friday, March 3, 2023

[Kisah Inspiratif] ANAK PETANI JADI KEPALA DESA


Eli Febrianto biasa di panggil Eli, Alumni SMAN 1 Kalisat Tahun 2005 ini sekarang menjabat sebagai kepala desa Mayang Kab Jember. Anak tunggal dari ayah seorang petani sederhana dengan ibu rumah tangga sambil usaha kecil-kecilan yaitu membuka toko klontong dirumahnya. Perjuangan sekolahnya sungguh luar biasa, Eli harus menempuh jarak 8 kilo meter dengan bersepeda ontel sampai Polsek Mayang untuk dititipkan disana kemudian melanjutkan perjalanan naik angkot ke SMAN 1 Kalisat, dengan sabar aktifitas tersebut dilakukannya selama 3 tahun lamanya
Eli sendiri sadar jika dia bukan termasuk orang yang pintar, hanya dengan kerja keras dia bisa menyelesaikan masa SMAnya. Awalnya Eli memiliki impian untuk menjadi seorang guru. Tidak sia-sia Kerja kerasnya dalam mencari ilmu semasa sekolah membuat dia diterima kuliah D2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Jember.

Walau dengan keterbatasan ekonomi Eli tetap gigih menjalani perkuliahan hingga dinyatakan lulus D2 PGSD. Bukannya bahagia dengan kelulusan Eli malah harus mengubur impinannya untuk menjadi seorang guru, karena gaji guru honorer tidak mencukupi kehidupannya yang kini telah menyandang status kepala rumah tangga . Apalagi Istri hamil besar membuat dia semakin yakin dengan keputusan tersebut. Untuk mencukupi kehidupannya dia memutuskan untuk bekerja sebagai seles Motor namun hanya bertahan selama 4 bulan saja. Tak patah semangat dia mencoba peruntungan membuka counter HP dirumahnya, namun karena kebutuhan ekonomi dia mencari pekerjaan lainnya. Ternyata mencari pekerjaan bukan hal yang mudah. Akhirnya ditahun 2010 dia diterima sebagai pegawai SPBU dengan sistem kontrak 2 tahun.